jika
kita perhatikan sejak tahun 2008 silam hingga kini, bencana demi
bencana terus terjadi mulai dari banjir bandang, angin puting beliung
hingga gunung meletus,gempa bumi dan tsunami.Hal ini membuat saya
berpikir apakah ini semua ada kaitanya dengan Ramalan Suku Maya tentang
Bencana Besar 2012,atau yang sering di sebut-sebut sebagai kiamat
2012..? hmmm.. skenario telah di mulai...
stelah
membaca dari beberapa artikel saya menangkap bahwa bencana alam yang
bertubi- tubi ahir ahir ini sedikit banyak merupakan dampak dari
meningkatnya aktivitas ledakan partikel di permukaan matahari atau yang
di sebut badai matahari.
Badai Matahari = Flare dan CME
Menurut ahli dari LAPAN, bahwa badai Matahari akan terjadi ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME). Apa itu Flare..? Flare
adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai 66
juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan
Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay,
Agustus 1945, telah merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia. Sedang CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel2 berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu.
Badai
matahari merupakan siklus biasa yang terjadi setiap 11 tahun. Namun,
siklus itu diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2012-2013. Badai
matahari pernah melanda bumi pada 1 September 1859. Namun, kala itu
tak terlalu berdampak karena kehidupan di masa itu belum ditopang
listrik.
Potensi
terbesar dari Kiamat 2012 adalah badai Matahari, dimana secara
siklusnya pada rentang waktu 2011-2012 sunspot number Matahari memang
mencapai puncaknya dan berkorelasi langsung dengan tingginya semburan
proton energetik dari permukaan Matahari ke segala arah. Model -model
matematis yang dikembangkan NASA menyebut badai Matahari ini akan
menyamai peristiwa Carrington 1859 silam, dengan efek yang merusak
terhadap sistem telekomunikasi, satelit dan kelistrikan. Sebagai
gambaran, badai Matahari 1989
(yang kekuatannya mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 7 derajat
dari magnetic north) mengakibatkan kerusakan pada trafo listrik Ontario
Hydro dan menyebabkan sebagian AS dan Kanada mengalami mati listrik
hingga 9 jam. Dan dalam badai Matahari 2011-2012 (yang diperkirakan
mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 15 – 20 derajat), tentunya
kerusakan itu bisa menjangkau daerah yang lebih jauh, bahkan hingga
ekuator.
jika
badai matahari kali ini jauh lebih besar atau bahkan yang terbesar maka
dampak yang di timbulkanya juga akan semakin jauh lebih besar. Partikel
gas panas yang di lontarkan oleh matahari jika sampai ke atmosfir kita
akan sangat berdampak pada terjadinya Cuaca Extrim dan musim yang tidak
menentu. Sedangkan jika terjadi gangguan pada magnet bumi akan
mengakibatkan Bergesernya atau berubahnya kutub kutub bumi.
Bumi
kita adalah magnet besar, dengan kutub selatan dan utara. Sirkuit
pendek dengan sorot sinar, atau magnet, dapat berakhir pada bencana
pembalikan kutub. Ini artinya kutub utara akan bertukar tempat dengan
kutub selatan. Tapi apa yang dapat menyebabkan ini? Kekuatan apa yang
cukup kuat untuk menghentikan rotasi bumi dan membalikkan
rotasinya?
Hanya satu yang dapat melakukan ini: yaitu Matahari.
Hanya satu yang dapat melakukan ini: yaitu Matahari.
Di
dalam buku , The Orion Prophecy, dikatakan bahwa medan magnet matahari
mengalami perubahan drastis setiap 11500-12000 tahun. Begitu mencapai
titik puncak, daya magnet tersebut akan berbalik secara instan.
Kesemrawutan akan membarengi fenomena ini dan sebuah awan plasma yang
sangat besar dan luas terlempar ke luar angkasa. Kemudian gelombang
kejut partikel2nya mencapai planet kita dan terjadilah pembalikan
kutub. hal inilah yang akan memicu
terjadinya Gempa dahsyat , Sunami , dan bahkan Gunung meletus serta
Badai yang mengerikan, belum lagi cuaca yang extrim akan bencana dan
kelaparan....
Sebagai
seorang muslim saya percaya Bahwa Kiamat Pasti akan Terjadi Namun
Waktunya hanya Allah yang tahu. akan tetapi isu 2012 hendaknya kita
tanggapi dengan positif . Karena kita juga mengenal Sunatullah atau
hukum sebab akibat. Meskipun tidak terjadi kiamat namun Kerusakan dan
Bencana besar bagi bumi ini bisa saja terjadi. Maka akan lebih
bijaksananya kita menata diri dan semakin mendekatkan diri pada yang
Maha Esa, Menyiapkan bekal Ahirat sebanyak mungkin ,Karena kiamat sughra
( kematian ) pun dapat terjadi pada kita tanpa kita tahu kapan dan
dimana...
0 komentar:
Posting Komentar