Kamis, 22 November 2012

BADAI MATAHARI, BENCANA ALAM DAN ISU KIAMAT 2012

jika kita perhatikan sejak tahun 2008 silam hingga kini, bencana demi bencana terus terjadi mulai dari banjir bandang, angin puting beliung hingga gunung meletus,gempa bumi dan tsunami.Hal ini membuat saya berpikir apakah ini semua ada kaitanya dengan Ramalan Suku Maya tentang Bencana Besar 2012,atau yang sering di sebut-sebut sebagai kiamat 2012..? hmmm.. skenario telah di mulai...
stelah membaca dari beberapa artikel saya menangkap bahwa bencana alam yang bertubi- tubi ahir ahir ini sedikit banyak merupakan dampak dari meningkatnya aktivitas ledakan partikel di permukaan matahari atau yang di sebut badai matahari.


Badai Matahari = Flare dan CME
Menurut ahli dari LAPAN, bahwa badai Matahari akan terjadi ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME). Apa itu Flare..? Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay,  Agustus 1945, telah merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia. Sedang CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel2 berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu.
Badai matahari merupakan siklus biasa yang terjadi setiap 11 tahun. Namun, siklus itu diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2012-2013. Badai matahari pernah melanda bumi pada 1 September 1859. Namun, kala itu tak terlalu berdampak karena kehidupan di masa itu belum ditopang listrik.
Potensi terbesar dari Kiamat 2012 adalah badai Matahari, dimana secara siklusnya pada rentang waktu 2011-2012 sunspot number Matahari memang mencapai puncaknya dan berkorelasi langsung dengan tingginya semburan proton energetik dari permukaan Matahari ke segala arah. Model -model matematis yang dikembangkan NASA menyebut badai Matahari ini akan menyamai peristiwa Carrington 1859 silam, dengan efek yang merusak terhadap sistem telekomunikasi, satelit dan kelistrikan. Sebagai gambaran, badai Matahari 1989 (yang kekuatannya mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 7 derajat dari magnetic north) mengakibatkan kerusakan pada trafo listrik Ontario Hydro dan menyebabkan sebagian AS dan Kanada mengalami mati listrik hingga 9 jam. Dan dalam badai Matahari 2011-2012 (yang diperkirakan mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 15 – 20 derajat), tentunya kerusakan itu bisa menjangkau daerah yang lebih jauh, bahkan hingga ekuator.
jika badai matahari kali ini jauh lebih besar atau bahkan yang terbesar maka dampak yang di timbulkanya juga akan semakin jauh lebih besar. Partikel gas panas yang di lontarkan oleh matahari jika sampai ke atmosfir kita akan sangat berdampak pada  terjadinya Cuaca Extrim dan musim yang tidak menentu. Sedangkan jika terjadi gangguan pada magnet bumi akan mengakibatkan Bergesernya atau berubahnya kutub kutub bumi.  
Bumi kita adalah magnet besar, dengan kutub selatan dan utara. Sirkuit pendek dengan sorot sinar, atau magnet, dapat berakhir pada bencana pembalikan kutub. Ini artinya kutub utara akan bertukar tempat dengan kutub selatan. Tapi apa yang dapat menyebabkan ini? Kekuatan apa yang cukup kuat untuk menghentikan rotasi bumi dan membalikkan rotasinya?
Hanya satu yang dapat melakukan ini: yaitu Matahari.

Di dalam buku , The Orion Prophecy, dikatakan bahwa medan magnet matahari mengalami perubahan drastis setiap 11500-12000 tahun. Begitu mencapai titik puncak, daya magnet tersebut akan berbalik secara instan. Kesemrawutan akan membarengi fenomena ini dan sebuah awan plasma yang sangat besar dan luas terlempar ke luar angkasa. Kemudian gelombang kejut partikel2nya mencapai planet kita dan terjadilah pembalikan kutub. hal inilah yang akan memicu terjadinya Gempa dahsyat , Sunami , dan bahkan Gunung meletus serta Badai yang mengerikan, belum lagi cuaca yang extrim akan bencana dan kelaparan....
Sebagai seorang muslim saya percaya Bahwa Kiamat Pasti akan Terjadi Namun Waktunya hanya Allah yang tahu. akan tetapi isu 2012 hendaknya kita tanggapi dengan positif . Karena kita juga mengenal Sunatullah atau hukum sebab akibat. Meskipun tidak terjadi kiamat namun  Kerusakan dan Bencana besar bagi bumi ini  bisa saja terjadi. Maka akan lebih bijaksananya kita menata diri dan semakin mendekatkan diri pada yang Maha Esa, Menyiapkan bekal Ahirat sebanyak mungkin ,Karena kiamat sughra ( kematian ) pun dapat terjadi pada kita tanpa kita tahu kapan dan dimana...

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates